Sunday, March 20, 2016

Pilih Mana, Kece Alami produk kecantikan atau Lewat Technologi?


produk kecantikan

Selalu ada maksud di balik rutinitas perawatan tubuh, seperti pijatan yang diberikan pada bayi sejak lahir. Merawat tubuh dan kecantikan fisik benar-benar harus menyeluruh, tak bisa instan, dan perlu dilakukan sepanjang usia. Budaya etika Indonesia bahkan sudah mengajarkan perawatan tubuh ini dgn bermacam ritual perawatan kecantikan. waktu ini, warisan budaya konsisten perlu dilestarikan, dibarengi dengan pengembangan produk kecantikan berbasis penelitian technologi. produk kecantikan
Pendiri Mustika Ratu, BRA Mooryati Soedibyo, mengatakan, perawatan kecantikan sudah dipraktikkan sejak kecil dalam etika, dan sudah menjadi bidang dari warisan budaya. Sejak bayi, tubuh anak sudah dirawat teratur bersama pijatan atau dalam adat Jawa disebut dengan dadah. Menginjak remaja, perawatan tubuh dan kecantikan juga perlu disesuaikan bersama tahapannya. Jadi, waktu dewasa, kecantikan lahir lebih alami dgn tubuh yang terawat sejak bujang. Kebiasaan merawat kecantikan menjelang pernikahan dan sesudahnya juga masih dijalankan. Perihal ini bukan sekadar bentuk pelestarian warisan budaya, melainkan serta diakui manfaatnya bagi kesehatan wanita. Bahkan, dalam usia lanjut usia, kecantikan juga perlu dipelihara.

Meskipun begitu, perawatan kecantikan, baik dari luar maupun dari dalam tubuh, tak selamanya mengandalkan tradisi turun-temurun, tapi pun harus menyesuaikan zaman.
Pilih Mana, Jelita Alami atau Lewat Teknologi?
Selalu ada maksud di balik kebiasaan perawatan tubuh, seperti pijatan yang diberikan pada bayi sejak lahir. Merawat tubuh dan kecantikan fisik memang lah harus menyeluruh, tak sanggup instan, dan perlu dilakukan sepanjang usia. Budaya etika Indonesia bahkan sudah mengajarkan perawatan tubuh ini dengan berbagai ritual perawatan kecantikan. Waktu Ini Ini, warisan budaya tetap perlu dilestarikan, dibarengi dgn pengembangan produk kecantikan berbasis penelitian technologi.

Pendiri Mustika Ratu, BRA Mooryati Soedibyo, menyampaikan, perawatan kecantikan sudah dipraktikkan sejak kecil dalam rutinitas, dan sudah menjadi bidang dari warisan budaya. Sejak bayi, tubuh anak sudah dirawat teratur bersama pijatan atau dalam tradisi Jawa disebut dgn dadah. Menginjak remaja, perawatan tubuh dan kecantikan juga perlu disesuaikan dgn tahapannya. Jadi, kala dewasa, kecantikan lahir lebih alami dgn tubuh yang terawat sejak belia. Etika merawat kecantikan menjelang pernikahan dan sesudahnya pun masihlah dijalankan. Faktor ini bukan sekadar bentuk pelestarian warisan budaya, melainkan serta diakui manfaatnya bagi kesehatan wanita. Bahkan, dalam usia lanjut umur, kecantikan pula perlu dipelihara.

Walau begitu, perawatan kecantikan, baik dari luar maupun dari dalam tubuh, tak selamanya mengandalkan tradisi turun-temurun, namun pula harus menyesuaikan zaman.

“Perawatan kecantikan dari dalam tubuh tak lagi berupa ramuan rempah dan rebusan. Sudah masanya produk kecantikan dikembangkan berdasarkan riset dan tehnologi dengan khasiat yang sama dan bahkan memberikan nilai tambah. Perawatan kecantikan sekarang dibuatkan dalam bentuk ekstrak memanfaatkan penelitian dan teknologi,” tutur Mooryati di sela-sela demo produk perawatan tubuh untuk pasangan suami-istri di kediamannya, Aula Sasono Wiwoho, Menteng.

Menurut Mooryati, produk kecantikan, walau sudah memanfaatkan tehnologi, sebaiknya masihlah menggunakan bahan organik berdasarkan warisan etika dan produk alam dari Indonesia.

“Yang berlainan yaitu hasil akhirnya, berupa ekstrak. Namun hal itu memiliki manfaat yang sama dan dari sumber alam yang sama,” lanjutnya.

Dari berbagai produk kecantikan atau perawatan tubuh yang ditawarkan di pasaran, pilihan kembali kepada Anda. Anda dapat memilih untuk memadu-padankan adat dan technologi. Anda pula bakal menggunakan produk alami semua, seperti jamu rebusan atau jamu gendong yang membuat tubuh segar, atau jamu dalam bentuk ekstrak berupa pil dengan khasiat sama yang sanggup dikonsumsi kapan saja.

Macam Mana dengan Anda? Pilihan produk seperti apa yang diyakini mampu merawat kecantikan dan kesegaran tubuh? Alami atau bersama kecanggihan teknologi?
“Perawatan kecantikan dari dalam tubuh tak lagi berupa ramuan rempah dan rebusan. Sudah masanya produk kecantikan dikembangkan berdasarkan riset dan tehnologi bersama khasiat yang sama dan bahkan memberikan nilai tambah. Perawatan kecantikan sekarang ini ini dibuatkan dalam bentuk ekstrak memanfaatkan penelitian dan teknologi,” papar Mooryati di sela-sela berunjuk rasa produk perawatan tubuh buat pasangan suami-istri di kediamannya, Aula Sasono Wiwoho, Menteng.

Menurut Mooryati, produk kecantikan, walaupun sudah memakai tehnologi, sebaiknya masihlah memakai bahan organik berdasarkan warisan kebiasaan dan produk alam dari Indonesia.

“Yang tidak sama yaitu hasil akhirnya, berupa ekstrak. Namun hal itu memiliki manfaat yang sama dan dari sumber alam yang sama,” lanjutnya.

Dari berbagai produk kecantikan atau perawatan tubuh yang ditawarkan di pasaran, pilihan kembali terhadap Anda. Anda mampu memilih untuk memadu-padankan rutinitas dan tehnologi. Anda juga bisa memanfaatkan produk alami seluruh, seperti jamu rebusan atau jamu gendong yang membuat tubuh segar, atau jamu dalam bentuk ekstrak berupa pil dengan khasiat sama yang bakal dikonsumsi kapan saja.
Pilih Mana, Cantik Alami atau Lewat Teknologi?
Selalu ada maksud di balik tradisi perawatan tubuh, seperti pijatan yang diberikan kepada bayi sejak lahir. Merawat tubuh dan kecantikan fisik benar-benar lah harus menyeluruh, tak bisa instan, dan perlu dilakukan sepanjang usia. Budaya tradisi Indonesia bahkan sudah mengajarkan perawatan tubuh ini dgn beragam macam ritual perawatan kecantikan. Waktu Ini, warisan budaya tetap perlu dilestarikan, dibarengi bersama pengembangan produk kecantikan berbasis penelitian teknologi.

Pendiri Mustika Ratu, BRA Mooryati Soedibyo, mengemukakan, perawatan kecantikan sudah dipraktikkan sejak kecil dalam rutinitas, dan sudah menjadi sektor dari warisan budaya. Sejak bayi, tubuh anak sudah dirawat teratur dengan pijatan atau dalam etika Jawa disebut dgn dadah. Menginjak remaja, perawatan tubuh dan kecantikan pun perlu disesuaikan dgn tahapannya. Jadi, saat dewasa, kecantikan lahir lebih alami dengan tubuh yang terawat sejak muda. Tradisi merawat kecantikan menjelang pernikahan dan sesudahnya serta masih dijalankan. Perihal ini bukan sekadar bentuk pelestarian warisan budaya, melainkan juga diakui manfaatnya bagi kesehatan wanita. Bahkan, dalam usia sepuh, kecantikan juga perlu dipelihara.

Walaupun begitu, perawatan kecantikan, baik dari luar maupun dari dalam tubuh, tak selamanya mengandalkan rutinitas turun-temurun, tapi serta harus menyesuaikan zaman.

“Perawatan kecantikan dari dalam tubuh tak lagi berupa ramuan rempah dan rebusan. Sudah masanya produk kecantikan dikembangkan berdasarkan riset dan technologi dgn khasiat yang sama dan bahkan memberikan nilai tambah. Perawatan kecantikan saat ini dibuatkan dalam bentuk ekstrak menggunakan penelitian dan teknologi,” ucap Mooryati di sela-sela demo produk perawatan tubuh buat pasangan suami-istri di kediamannya, Aula Sasono Wiwoho, Menteng.

Menurut Mooryati, produk kecantikan, biarpun sudah memanfaatkan teknologi, sebaiknya masih memanfaatkan bahan organik berdasarkan warisan kebiasaan dan produk alam dari Indonesia.

“Yang berlainan yaitu hasil akhirnya, berupa ekstrak. Namun hal itu memiliki manfaat yang sama dan dari sumber alam yang sama,” lanjutnya.

Dari beragam produk kecantikan atau perawatan tubuh yang ditawarkan di pasaran, pilihan kembali kepada Anda. Anda sanggup memilih untuk memadu-padankan tradisi dan teknologi. Anda pula bisa memakai produk alami semua, seperti jamu rebusan atau jamu gendong yang membuat tubuh segar, atau jamu dalam bentuk ekstrak berupa pil bersama khasiat sama yang bakal dikonsumsi kapan saja.

Bersama Kiat Apa dengan Anda? Pilihan produk seperti apa yang diyakini mampu merawat kecantikan dan kesegaran tubuh? Alami atau dgn kecanggihan tehnologi?
Bagaimana dgn Anda? Pilihan produk seperti apa yang diyakini dapat merawat kecantikan dan kesegaran tubuh? Alami atau dengan kecanggihan teknologi?

No comments:

Post a Comment